Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2022

Berpuasa Tidak Bangun Molor

Gambar
Target tantangan 30 hari  Alhamdulillah, ini hari pertama 'hari raya' alias break puasa tahap kepompong di pekan pertama. Seperti biasa, saya bangun sebelum shubuh dan membuat jurnal puasa ini. Sebelum ke jurnal, saya ingin bercerita panjang lebar tentang rencana tahap kepompong yang saya tetapkan di awal (dan baru disebar luaskan sekarang😆). Jadi, sesuai peta belajar, saya memilih menulis di pagi hari sebagai  'tantangan' selama tahap kepompong. Tantangan yang harus ditaklukkan dengan berusaha menghilangkan rintangan- rintangan melalui jadwal puasa pekanan. Oke, lebih lengkapnya, saya menargetkan minimal 300 kata per hari. Jika diakumulasi, nanti di akhir tahapan saya punya 900 kata. Dari semua tulisan itu, saya berharap ada minimal 20 tulisan jenis copy writing. Mengapa tidak semua aja? Karena ternyata, menulis copy lebih membuat saya berkerut. Saya masih butuh jeda dari kerutan dengan menulis bebas atau menulis fiksi. Hehehe. Qodarullah, berbarengan dengan sesi tant

Widi Utami, Mengubah Halangan Menjadi Tantangan

Gambar
  Sebagaimana pada semua lawan bicara, kita harus bersikap santun. Itu adalah salah satu cara berterima kasih. Karena di setiap interaksi pasti ada hikmah kehidupan yang bisa kita tuai. Dengan memberi makna pada setiap perjumpaan, satu upaya saling mendukung telah terlaksana. Ini sesuai pula dengan ciri wanita, suka mendengar juga suka menyemangati.    Adalah Widi Utami, seorang penyandang HoH, Hard of Hearing. Beliau adalah salah satu messenger alias pembawa pesan kedamaian dalam rangkaian Bootcamp Duta Inklusif yang digagas oleh Gerakan Ibu Inklusif.  Wanita yang mengalami HoH sejak usia empat tahun ini memiliki sedikit sisa pendengaran. Beliau masih bisa mendengar suara keras seperti petir, knalpot sepeda yang keras. Mbak Widi tidak bisa mendengar suara yang pelan seperti rintik hujan dan dengungan nyamuk.  Teman difabel Tuli atau HoH seperti mbak Widi sangat tergantung pada gerak mulut, namun kuat di visual. Karena itu butuh cara khusus untuk berbicara dengan mereka. Yaitu: Saat me

5 Langkah Kecil Mewujudkan Lingkungan Inklusif

Gambar
  Allah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Dengan kata lain, masing-masing ciptaan-Nya memiliki potensi menjadi yang terbaik dalam dirinya. Maka adalah salah jika membandingkan satu dengan yang lain. Karena bahkan sepasang anak kembar pun pasti tidaklah sama. Semua makhluk punya ciri masing-masing.  Inilah yang diharapkan dalam lingkungan kita. Pemahaman tersebut kemudian bisa menumbuhkan sikap tenggang rasa dan saling memahami. Memberi ruang kepada siapapun untuk berkembang dan belajar.  Sikap inklusivitas tidak memandang sebuah golongan itu lebih unggul dibandingkan yang lain. Lingkungan Inklusif akan membuat hubungan antar manusia menjadi lebih ramah. Saling menyadari kekurangan dan kelebihan masing-masing. Saling mendukung tercapainya prestasi individu. Rasa damai dan harmonis akan menguasai relung kehidupan. Wanita atau ibu adalah sosok yang memegang peran penting dalam menjaga semangat inklusivitas. Seperti bagaimana dia mempersiapkan buah hatinya untuk berkipr

Olah Rasa si Ulat

Gambar
  Gamifikasi di perkuliahan bunda cekatan memang teOpe. Benar- benar berasa bermain yang tak main- main.  Jika Anda belum tahu, bunda cekatan adalah tahap ketiga setelah kelas matrikulasi dan bunda sayang. Kesemua kelas di komponen institut memang menganalogikan proses belajar dengan event bermain. Sebab bermain identik dengan rasa bahagia dan bermain selalu dikerjakan dengan sungguh alias tidak main- main. Sebelumnya saya sudah menyelesaikan tahap telur dengan komplit. Menyelesaikan empat tugas lengkap. Sekarang saya telah menyelesaikan tahap ulat- ulat. Lalu bersiap untuk mengarungi tahapan selanjutnya, kepompong dan kupu- kupu. Tujuan perkuliahan bertajuk bunda cekatan ini adalah supaya setiap wanita mampu tampil dalam versi terbaik pada diri masing- masing. Dengan melakukan metamorfosis, from nothing to be 'penting'. Di tahap ulat, layaknya kehidupan sebenarnya, tugas utamanya adalah makan. Namun tidak sembarang makan. Supaya ulat tidak kesusahan bergerak, dianjurkan untuk

6 Cara Membangun Karakter Tokoh Cerita Fiksi

Gambar
  Tokoh dengan karakter kuat akan melekat pada benak pembaca. Sampai- sampai, andaikata sebuah tulisan fiksi itu kemudian difilmkan, para pembaca bisa memilih artis mana yang pas untuk memerankan tokoh tersebut. Sebaliknya, jika karakter tokoh itu lemah dan cenderung biasa, akan mudah dilupakan. Bahkan bisa mempengaruhi lemahnya jalan cerita. Karena memang, cara membangun karakter dalam tulisan fiksi itu terkadang menjadi lebih penting daripada jalan ceritanya sendiri. Sebab tokoh- tokoh inilah yang menguasai tentang apapun tulisan yang ada. Menilik pentingnya karakter, seorang penulis fiksi harus paham bagaimana cara membangun tokoh. Tak perlu jauh- jauh, cukup berbekal dari pengamatan keseharian penulis sendiri. Sebab penulis sudah cukup kaya dengan apa yang dia lihat, dengar, dan rasakan dari lingkungan sekitarnya, untuk menulis cerita fiksi. Semakin cerita ini terasa riil, maka ini semakin efektif. Semakin terlihat nyata suatu tokoh yang diceritakan, semakin kuat pula permainan emo

My Buddy and Me

Gambar
  Jika bergerak sendiri, memang nampak berat. Bahkan bisa jadi memang jauh dari kemudahan. Untuk itu, sistem pertemanan bisa jadi jawaban. Bergerak bersama seolah mengubah hil yang mustahal (eh, kebalik) menjadi solusi untuk hadapi tantangan. Karena itulah, Buncek men-setting mahasiswi nya untuk merasakan apa yang disebut 'buddy system'. Di pekan kedelapan ini, tak kalah seru dengan sebelum- sebelumnya. Banyak cerita yang membuat ngikik bin ngakak tentang pilih memilih teman belajar. Ada yang kebingungan cara melamar, ada yang sampai benar-benar dikira sedang mencarikan istri kedua untuk suaminya. Hahaha. Sebaliknya, rasa baper juga muncul. Ketika ternyata ada kisah tentang penolakan tak beradab dan PHP. Namun Alhamdulillah, semua berujung indah, tiap mahasiswa memiliki pasangannya. Ya, kami akan berpasangan dalam menempuh tahap selanjutnya. Yaitu tahap kepompong. Fungsi 'buddy' adalah sebagai teman seperjuangan. Saling menyemangati, saling mengisi Tanki bahagia masing