Tips Agar Instagram dan Blog Anda Lebih Keren dan Luber

 

Tiap media sosial memerlukan teknik menulis copy yang berbeda. Karena satu sama lain memiliki karakteristik yang tak sama.


Selain dengan tulisan copy dan kreasi konten, ada banyak cara untuk mengoptimalkan kinerja tulisan di media sosial.


Berikut saya bahas dua media yang banyak digunakan orang. Yaitu Instagram dan blog.


Instagram

Salah satu media sosial yang menggunakan copywriting adalah Instagram. Supaya maksimal dalam mencapai tujuan copywriting, kita butuh juga mengenali cara mengoptimalisasi sebuah akun instagram. 



Sebagaimana disampaikan oleh Dini Ainil Murni dalam go live bunda cekatan, seseorang, terutama pebisnis online harus membuat akun instagramnya nampak profesional. 


Beginilah caranya:

Diawali dengan cara pembuatan akun

  1. Buat e-mail

  2. Tentukan nama akun yang sesuai dengan bisnis kita

  3. Foto profil diisi dengan produk kita

  4. Tentukan tagline untuk kepentingan pembuatan copy writing

  5. Riset hashtag sebagai SEO dari instagram. Syaratnya harus relevan dengan produk. Jumlahnya juga tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit.

  6. Deskripsi dibuat dengan meletakkan nama brand kita. Kita juga harus mencantumkan keyword yang sesuai hasil riset.

  7. Tambahkan kontak kita. Bisa dengan link website toko kita, ataupun link tree (gabungan beberapa link)

  8. Yang menjadi catatan, sebuah akun bisnis harus dipisah dengan akun pribadi. Sekali lagi, ini untuk membuat akun Instagram kita menjadi lebih profesional


Setelah akun bisnis kita jadi, langkah selanjutnya adalah membuat konten.

Agar nampak profesional, posting minimal 150 foto. 

  1. Mencari follower dengan dua cara. Yaitu bisa dengan cara organik bisa dengan non organik. 

Non organik adalah dengan mengeluarkan uang. Sedangkan secara organik misalnya dengan membuka toko online  penjual produk yang juga merupakan kebutuhan costumer selain produk kita. Misal kita jual jilbab bayi. Target costumer kita pastilah ibu-ibu yang baru melahirkan. Maka kita bisa buka toko online penjual gendong bayi atau baby spa. Kita cari follower toko online keduanya yang memberi komentar, "berapa harganya…?" Kita bisa mengirimkan permintaan untuk saling follow mem-follow. Cara ini membuat usaha kita nampak lebih profesional.

  1. posting konten sesuai  jadwal prime time: 

  1. pagi hari pukul 07.00 -09.00

  2. siang hari pukul 12.00 -14.00

  3. malam hari pukul 18.00- 21.00 dan

23.00- 01.00

3. Harus konsisten memposting pilih di waktu yang mana supaya menjadi kebiasaan

4. Setelah memposting, harus memelihara interaksi dan sosialisasi dengan follower ataupun non follower.

Interaksi di sini bisa dengan cara memberi like, memberi dan membalas komentar 


Blog

Blog menjadi salah satu media untuk menjembatani apa yang ada dalam pikiran penulis dengan apa yang dimau pembaca.

Sudah banyak orang yang menggunakan blog untuk tujuan- tujuan tertentu. Salah satunya adalah untuk 'sarang' copy writing. Ataupun jenis tulisan yang lain. Namun masih ada saja yang kebingungan, bagaimana membangun blog yang baik.

Dalam go live FBG Hutan Kupu kupu Bunda Cekatan, April Fatmasari menyampaikan materi tentang 'Yuk, Kenali Gaya Menulis Konten di Blog'. 


Cara memulai nge- blog adalah dengan memenuhi tiga kriteria.

  1. Nikmatí dan lakukan dengan bahagia

  2. Mulai menulis hal yang mudah dan dekat dengan kehidupan kita

  3. tulis konten yang positif, tidak mengandung ujaran kebencian, SARA


Adapun cara membangun konten blog adalah:

  1. Tentukan tema tulisan

  2. Cari bahan tulisan

Entah itu dari pengalaman pribadi, pengalaman orang lain atau hasil wawancara dengan narasumber, juga dari referensi

  1. Buat outline / kerangka tulisan supaya tulisan lebih rapi. Caranya dengan memilih topik kemudian → uraikan sesuai 5W+1H

  2. Kembangkan outline menggunakan teknik storytelling


Teknik storytelling mengajak pembaca mengajak pembaca merasakan apa yang disampaikan penulis dalam tulisan. Teknik ini bertujuan agar gagasan penulis diketahui pembaca. Teknik ini membuat seolah-olah ada obrolan antara penulis dan pembaca.

Adapun cara menerapkan teknik story telling adalah:

  1. membangun engagement dengan pembaca yaitu memunjukkan perasaan secara detil dalam tulisan

  2. Ketahui target pembaca

  3. Menulis dengan suasana interaktif sehingga bisa membawa emosi dan opini pembaca

  4. memberi reaksi / CTA (Call to Action)

Struktur storytelling adalah:

  1. Pembuka 

Memperkenalkan tema yang akan dikembangkan dalam tulisan. Dengan perkenalan ini, diharapkan pembaca dapat terarah pemikirannya

  1. Isi

Berisi konflik atau masalah yang kita hadapi

  1. Penutup 

Memberikan solusi dari konflik dan memberikan hikmah yang terkandung dalam tulisan. Sertakan pula, jangan lupa, CTA  yang kita inginkan.


Sebenarnya dalam mengembangkan outline untuk membangun blog itu tidak hanya bisa dengan teknik storytelling. Adapula teknik bernama listing feature.

Teknik ini lebih simpel dan populer, hanya menampilkan poin-poin pembahasan. Sebagaimana yang saya gunakan dalam tulisan ini. Banyak menggunakan bantuan penomoran dan bullet point.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

No Hoax dengan Copywriting yang Optimal

5 Langkah Kecil Mewujudkan Lingkungan Inklusif

Lebih Mudah dan Murah, Cobalah Healing by Writing