Meraih Mimpi bersama LASKAR PELANGI

(INSPIRASI lagu LASKAR PELANGI by Nidji)

Ada yang berbeda di sekolah hari ini..
itu berkat keusilanku dengan ustadz suro.
“Us, coba musiknya diganti lagu Laskar Pelangi aja!”
“Yoyoyo.. Aku nduwe nang kene!”

Ustadzah Utami menimpali..
“Mesti arek2 lak langsung nyanyi..”

Kebetulan, yang ada di lobi sekolah, tempat dimana musik terdengar paling keras, murid2 kelasku lagi berkumpul. 15 anak itu sedang terlibat dalam satu ‘lakon’ permainan..

Dan...

“Mimpi.... adalah kunci....”

Benar kata us Utami. Tak usah ditunggu, beberapa anak langsung menyanyi..
Segala aktivitas mereka hentikan sejenak untuk mendengarkan lagu yang ’lain dari yang lain’, yang keluar dari speaker sekolah mereka..

Apalagi ketika di bagian...
Menarilah dan terus tertawa..
Walau dunia tak seindah surga
Bersyukurlah pada yang kuasa
Cinta kita di dunia..
Selamanya..

Semua kompak menyanyi sambil malu-malu menggerakkan kepalanya..
Aku ikut menyanyi bersama mereka, karna aku suka sekali lagu ini..

Ya, aku sangat suka lagu yang jadi soundtrack film dengan judul yang sama.
Apalagi Nidji bisa membawakan lagu ini dengan apik, seperti bagaimana sutradara Riri Reza membawakan film dengan baik.

Di sisi aku sebagai orang GEDHE, lagu ini sempat membangunkanku dari keterpurukan atas sebuah jawaban yang tak kuinginkan tentang masa depanku. Bagian Reffrain seolah menyihirku untuk selalu gembira dan bersyukur pada-Nya, karena Dia masih memberikan orang-orang yang menyayangiku di sekelilingku..

Beberapa kali aku mengajak muridku di kelas untuk menyanyikan lagu ini.. Dan, semua pasti terlibat untuk menyumbang suara...

Kemudian, kucoba menelisik satu persatu bait lagu, apakah lagu ini beneran positif buat anak-anak muslim seperti mereka..

Mimpi adalah kunci
Untuk kita menaklukkan dunia

(Banyak hal di dunia ini yang terlahir karena mimpi. Seperti pencipta pesawat yang bermimpi ingin terbang. Dan novel Laskar Pelangi menunjukkan bagaimana kekuatan mimpi itu..)
Berlarilah tanpa lelah
Sampai engkau meraihnya

(namun, jangan sampai terjebak dalam dunia mimpi saja.. Bangun dan berlarilah! Berupayalah sekuat tenaga untuk meraihnya.. Ditambah sedikit bumbu sebuah hadist... ’Jika kamu punya keinginan yang kuat, berserahlah pada ALLAH’... Maka, selain berusaha, tawakkal dan ikhlas menjadi kunci perwujudan mimpi..)

Laskar Pelangi
takkan terikat waktu

(Laskar Pelangi adalah sekumpulan anak pecinta pelangi yang penuh keindahan. Bolehlah keindahan itu diacukan pada sebuah keindahan abadi... Surga atau nirwana yang tak terikat waktu karena keabadiannya, memberikan kesempatan pada pecintanya untuk terus meraihnya.... )
bebaskan mimpimu di angkasa
warnai bintang di jiwa

(Biarlah mimpi itu, mimpi menghuni nirwana, menari di angkasa. Agar mimpi itu bisa membuat jiwa kita diwarnai dengan takwa, bukti kasih sayang-Nya pada hamba-Nya)

Menarilah dan terus tertawa..
Walau dunia tak seindah surga

(Ya, surgalah kehidupan yang paling indah! Tak ada yang menandingi, bahkan segala isi dunia. Namun itu tak boleh membuat kita terpuruk dalam kekecewaan yang selalu muncul sebagai kontra indikasi obat dunia!)
Bersyukurlah pada yang kuasa
(Maka bersyukurlah atas segala yang diberi ALLAH..)
Cinta kita di dunia..
Selamanya..

(Sekecil-kecilnya nikmat yang diberikan, termasuk kesempatan hidup, dan rasa cinta yang membuat dunia lebih terasa nyaman)

Cinta kepada hidup
Memberikan senyuman abadi

(Sempat ga setuju aku ma baris ni... Karna persepsiku pertama, bahwa jika kita mencintai kehidupan maka hidup kita akan abadi di dunia.. Tapi, seorang penggemar film Laskar Pelangi, guru yang ikhlas dan pantang menyerah (beruntung aku menjadi temannya), meluruskan su’udzonku.. Bait ini beliau artikan bahwa jika kita hidup penuh rasa syukur dan cinta pada sang pemberi Hidup, maka kehidupan dunia akan serasa lebih mudah. Dan jika lebih mudah, segalanya terasa indah dan membuat kita lebih menikmati hidup)
Walau hidup kadang tak adil
Tapi cinta lengkapi kita

(Ya, kadang dunia tak adil. Karna dunia emang bukan surga.. Tak semua manusia berwatak ’penggila surga’. Kadang semua cara jadi halal, meski sebenarnya haram. Namun, cinta yang tertanam dalam jiwa, cinta kepada sesama dan kepada alam sekitar, terkadang membawa solusi atas permasalahan yang terjadi. Contohlah dengan adanya istilah SAHABAT, seorang yang punya segudang cara untuk membuat orang lain tetap bertahan, tak tergerus oleh tipu muslihat dunia)

Laskar pelangi
takkan terikat waktu
Jangan berhenti mewarnai
Jutaan mimpi di bumi

(wahai para pemilik mimpi, para pecinta nirwana, teruslah bermimpi... Agar dunia ini semakin indah, dan semakin mudah mengantar kita ke keabadian yang sejati...)

Selanjutnya,
Apakah lagu ini boleh disenandungkan oleh anak-anak, yang pasti lagu ini telah menemani suatu siang yang terik, ketika aku dan 5 temanku bersemedi di lab saat jam sekolah, meninggalkan murid2 agar bebas berekspresi untuk menyelesaikan sebuah kegiatan YANG PALING MENYENANGKAN... mengerjakan rapor..


Sabtu, 25 Oktober 2008

sumber: blog kenangan selaluriang.blogspot.com


Komentar

Postingan populer dari blog ini

No Hoax dengan Copywriting yang Optimal

5 Langkah Kecil Mewujudkan Lingkungan Inklusif

Lebih Mudah dan Murah, Cobalah Healing by Writing